Wednesday, October 11, 2006

Bunga Adenium

Ini hobi baru ibu...
seumur umur ibu belum pernah punya hobi dengan tanaman, bukannya ibu gak suka tanaman (baca:bunga)tapi selama ini ibu hanya sekedar menikmati, tidak menjadikan hobi.



Bermula ketika teman-teman kantor ibu, bapak-bapak semua.. ga ada ibu ibunya... sibuk membicarakan aglonema dan adenium. Adenium? apa itu? Ooo alah... itu mah Kamboja Jepang. Itu termasuk jenis bunga yang ibu suka. Kemudian ngintip bacaan teman teman, ibu menemukan kalau bunga ini sangat banyak jenisnya. Ibu takjub dengan aneka macam bentuk dan warna bunganya juga bonggol nya yang unik. Subhanallah..



Suatu hari, sabtu pagi ayah ngajak jogging. Ibu milih ke taman kota BSD, karena ibu dengar dekat lokasi taman kota itu banyak nursery, kesempatan untuk liat liat bunga adenium. Alhasil pulangnya ibu bawa 2 pot adenium. Padahal waktu itu ibu belum tau cara ngerawatnya, dan lain sebagainya.



Beberapa waktu kemudian mulailah ibu browsing nyari-nyari cara perawatan bunga ini. Ibu juga beli bukunya dan minjam buku teman. Mulai ibu pelajari pupuknya, anti hamanya, kapan waktu nyiramnya dll. Nah mulai lah ibu beli2 lagi beberapa pot.



Ternyata adenium bukan tanam sulit. Dia di juluki mawar padang pasir, tahan kondisi udara kering. Adenium yg digemari para pehobi bunga adalah yang mempunyai bonggol unik dan besar. Harganya sangat bervariasi mulai dari 20 ribu sampai jutaan.



Ini dia beberapa koleksi, dari puluhan jenis adenium baik jenis asli maupun hasil silang. Namanya pun lucu mulai dari 'miss thailand' sampe 'my country' ada 'funny bunny' ada ' hip hop' ada 'harry potter' ada juga 'peterpan'.






Sebagai beginner ibu perlu banyak belajar lagi, bagaimana melakukan stek , sambung batang, kalau bisa membibitkan sekalian. Asyik kali ya kalau nanam mulai dari bibit. Lebih asyik lagi klu bisa dibisniskan yaa .... hhmmm ....

2 comments:

İbrahim MUSLU said...

Çiçekler harika görünüyor. Yazı dilini anlamadığım için birşey yazamıyorum.

Nadira said...

Hobinya dah mulai meredup, nih... Jadi jarang nanem adenium, deh!